Kamis, 24 November 2016

Pantangan Untuk Penderita Kista Jangan Konsumsi Makanan Ini

Pantangan Untuk Penderita Kista Jangan Konsumsi Makanan Ini ,- Sebelum saya informasikan tentang makanan apa saja yang tidak boleh di konsumsi oleh penderita kista, saya akan sedikit informasikan seputar penyakit kista, supaya bagi kaum hawa bisa mengatahui tentang penyakit kista. Namun untuk mengetahui secara detail, lakukan pemeriksaan medis, ke dokter maupun lembaga-lembaga kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih akurat.
 

Penyakit kista adalah gumpalan atau benjolan isi cairan, yang terletak di ovarium. Kista merupakan penyakit jinak, karena penanganannya tidak perlu operasi besar dilakukan. Namun berdasarkan tingkat keparahannya, penyakit kista dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
  • Kista folikuler
    Merupakan jenis kista yang paling sering terjadi. Kista ini terbentuk karena sel telur  tidak dilepaskan pada saat ovulasi (proses pelepasan sel telur dari indung telur ke rahim). Jenis kista ini kadang dapat menimbulkan nyeri, namun kebanyakan tidak menimbulkan gejala dan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan.
  • Kista korpus luteum
    Merupakan kista yang terbentuk setelah sel telur dilepaskan dari ovarium. Daerah ovarium yang menghasilkan sel telur kemudian akan berubah menjadi jaringan bernama korpus luteum yang akan menghilang jika tidak terjadi kehamilan. Namun pada kasus tertentu, ia dapat terisi dengan cairan atau darah yang menetap di dalam ovarium tanpa menimbulkan gejala.
  • Kista dermoid
    Merupakan kista yang berisi jaringan tubuh, seperti lemak, tulang, gigi, rambut, dll. Kista ini dianggap sebagai tumor jinak yang bisanya mengenai wanita muda.
  • Kista cokelat atau endometrioma
    Merupakan kista yang terbentuk karena adanya jaringan dalam rahim yang terdapat di dalam ovarium. AKibatnya, saat siklus menstruasi ia akan luruh dan mengeluarkan darah, namun terjebak di dalam ovarium. Ini dapat menyebabkan nyeri dan gangguan kesuburan pada wanita.
  • Cystadenoma
    Merupakan tumor jinak yang berkembang dari jaringan ovarium berisi cairan berlendir. Kista jenis ini dapat membesar dengan berdiameter mencapai lebih dari 12 inchi.
Pada beberapa wanita, kista yang terbentuk dapat berjumlah lebih dari satu. Pada kasus Sindroma polikistik ovarium, kedua ovarium dapat memiliki beberapa kista. Ini disebabkan oleh gangguan hormonal dan merupakan penyebab kemandulan utama pada wanita.

Nah, itulah yang di maksud dan jenis-jenis penyakit kista. Untuk ciri dan gejala kista sudah saya rangkum di postingan sebelumnya, yang ketinggalan bisa kujungi langsung https://mengobatikistadanmiom.blogspot.co.id yang membahas seputar penyakit kista dan pengobatannya.

Pantangan Untuk Penderita Kista Jangan Konsumsi Makanan Ini 

 

  1. Jenis Sayuran.
    Sayuran memang menyehatkan, namun ada beberapa sayuran yang harus di hindari bagi penderita kista yaitu tauge, minyak putih, santan dan cabai.
  2. Jenis Buah.
    Dari berbagai macam buah, yang harus menghindari adalah durian, lengkeng, nangka, duku, nanas, alpukat dan anggur.
  3. Minuman.
    Selain makanan, ada juga beberapa minuman yang harus dihindari oleh penderita kista. Minuman minuman beralkohol, minuman terlalu dingin dan minuman bersoda.
  4. Daging.
    Daging yang baik untuk kesehatan karena mengandung banyak protein dan zat-zat lain yang bermanfaat bagi tubuh. Tapi tidak bagi penderita kista. Daging harus dihindari adalah seperti-jenis sapi dagin merah, domba, daging kerbau itu semua sumber inklusif. Adapun jenis ikan yang harus di hindari seperti makanan laut (udang, kepiting, cumi-cumi, dll).
  5. Lainnya
    Selain empat kategori kategori diatas ada beberapa makanan yang harus di hindari. Yang pertama adalah makanan yang diawetkan seperti mie instan dan makanan yang banyak mengandung MSG atau makanan cepat saji.
Di antara berbagai pantangan makanan di atas, ada beberapa yang dapat konsumsi adalah kacang hijau, telur dan ayam bersama dengan ikan air tawar. Dan perbanyak konsumsi air. 

Itulah beberapa pantangan yang harus di hindari untuk menurangi resiko yang lebih parah dari kista dan mempercepat kesembuhan.

Apa Kista Bisa Sembuh ?

Tentu saja, penyakit kista bisa sembuh. Selain menghindari makanan yang menjadi pentangan untuk penderita kista, lakukan juga pengobatan dengan benar dan sungguh-sungguh.


@175.000,- / Botol 320ml
 
BPOM RI TI 114645721

Kami rekomendasikan ramuan herbal Jelly Gamat Gold G untuk mengobati penyakit kista yang aman dari efek samping. Jelly gamat gold g memiliki kandungan aktif untuk menangkal terjadinya kista pada indung telur dan ovarium wanita. Kandungan aktif yang di hasilkan dari bahan utama Jelly gamat gold yaitu Ekstrak Teripang Emas jenis Golden Stichopus Variegatus yang merupakan species  terpilih  dari  1000 species teripang di dunia. Golden Stichopus Variegatus memilki kandungan seperti protein 86,8%,  Kolagen 80,0%, Mineral, Mukopolisakarida, Glucasaninoglycans (GAGs), Antiseptik alamiah, Chondroitin, Omega-3, 6, dan 9, Asam Amino yang baik untuk menyembukan berbagai penyakit dan memelihara kesehatan tubuh.

Testimoni
Nama :  Nenden Asriani
Usia : 31 tahun
No SSP : 8011880
Alamat : Lembang, Bandung
Penyakit : Kista Ovarium

Dari hasil USG di bulan Feb 2003 diketahui bahwa di ovarium sebelah kiri terdapat kista dengan ukuran 7 cm. Gejala yang saya rasakan nyeri perut, badan lesu dan sering pusing. Haid juga tidak lancar. Untuk menahan rasa sakit saya menggunakan obat peredam rasa sakit, yang saya minum berulang kali namun tidak ada hasil yang menggembirakan. Lalu Bln July 2004, saya mengikuti seminar kesehatan yang diadakan di salah satu hotel di Bandung. Saat itu saya langsung mencoba 1 botol Jelly Gamat Gamat Gold G saya minum 2×1 sdm. Selama 3 bulan saya minum secara teratur dan kemudian dilakukan pemeriksaan USG kembali diketahui bahwa kista telah mengecil menjadi 3 cm. Bersamaan dengan itu tidak pernah lagi terasa nyeri perut, haid lancar dan badan menjadi lebih bugar. Terimakasih produk jelly gamat gold g sangat membantu saya.
Konsultasi & Pesan Gold G
 Terimakasih telah berkunjung ke blog saya, semoga yang saat ini menderita kista, mendapat kesembuhan dari yang Kuasa. Aamiin

Senin, 31 Oktober 2016

Perbedaan Kista Dengan Miom

Perbedaan kista dengan miom akan kami umbar di postingan kali ini, dan tentu khusus nya para wanita harus tahu perbedaan kista dengan miom, supaya dapat melakukan penanganan yang benar.

Meski bukan buaya darat, kista dan miom ini juga sama-sama penjahat wanita :D ( emotion senyum lebar ). Maksudnya adalah kedua penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang kaum wanita dan untuk kista hanya sebagian kecil menyerang kaum pria itu pun di bagian tubuh tertentu, seperti di kepala, tangan dan anggota tubuh lainnya. Namun yang di maksud kista yang kami bahas ini adalah kista atau miom yang menyerang rahim, dan tentu kalau masalah rahim itu identik dengan kaum hawa. Lalu apa bedanya kista dengan miom ? Perbedaan kista dengan miom dapat kita ketahui dari definisi nya juga sudah jelas berbeda, berikut definisi dari penyakit kista dan miom :

Definisi Penyakit Kista Dengan Miom

Kista adalah tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan dan berisi cairan. Kista biasa terdapat di rahim, saluran telur, indung telur, dan juga dapat tumbuh di vagina dan di daerah vulva (bagian luar alat kelamin perempuan). Sedangakan miom adalah bungkus otot rahim yang berubah menjadi tumor jinak. Istilah sederhananya, daging-tumbuh di rahim dan lebih cenderung tumbuh di dalam dinding rahim (miom uteri) namun bisa juga tumbuh di leher rahim (miom servik uteri).

Untuk orang awam mungkin sangat sulit membedakannya dengan hanya mengetahui definisi dari kedua penyakit tersebut dan tentu harus melakukan cek medis untuk memastikannya. Namun kali ini anda bisa membedakannya sendiri dengan mengatahui perbedaan kista dengan miom yang kami paparkan di bawah ini :
  • Perbedaan kista dengan miom akan nampak dari area gumpalannya. Apabila kista terletak di indung telur baik di sektor kiri,kanan atau bahkan keduanya. Sedangkan miom berada di posisi rahim atau ada di tengah alat kelamin wanita atau istilah medisnya terletak di uterus dan pula dapat berada di permukaan rahim, di tengah rahim, atau di dalam rahim.
  • Perbedaan kista dengan miom dapat lihat dari wujud atau kandungan di dalamnya. Pada miom, terdapat serabut-serabut otot yg padat dan berbentuk bulat. Gumpalan menyerupai batu ini tak mempunyai pangkal atau inti, melainkan cuma serabut otot yg permukaannya dapat dikupas. Sementara kista, isinya telah tentu cairan lantaran itulah ketika operasi, kista dapat segera diangkat namun bisa pula disedot dulu cairannya baru sisanya diambil. Jadi, wujudnya senantiasa seperti itu. Tak akan mungkin jadi terbalik, contohnya kista tapi padat atau miom tetapi cair.
  • Perbedaan kista dengan miom bisa pula dipandang dari keluhan yg dirasakan wanita. Kista mampu dideteksi dari rasa nyeri dikala haid hari perdana atau ke-2, juga adanya rasa nyeri dikala berhubungan seksual. Bahkan terhadap sekian banyak kasus, kista pula menyebabkan rasa nyeri diluar siklus haid. Sementara itu, keluhan miom yg lebih dominan justru nampak pada siklus. Adanya siklus haid yg tidak rutin, jumlah hari haid yg lebih panjang, atau jumlah darah haid yg berada di atas batas normal dalam satu siklus.
Itulah beberapa perbedaan kista dengan miom yang bisa gunakan sabagai pengetahuan dasar untuk membedakan kedua penyakit tersebut. 

Segeralah lakukan cek medis jika mersakan ada tanda penyakit kista atau miom untuk mendapatkan penanganan sejak dini, karena kedua penyakit ini harus berujung di meja operasi jika penanganan tidak segera di lakukan sejak dini bahkan pengangkatan rahimpun salah satu jalan keluar untuk penderita miom yang sudah kronis.

Itulah informasi tentang perbedaan kista dengan miom, semoga dapat di pahami dan mohon maaf atas segala kekurangan kami.