Minggu, 06 Agustus 2017

Kista Payudara


Selain pada ovarium, kista juga dapat tubuh di payudara. Kista payudara adalah benjolan berbentuk bulat atau lonjong yang berisi cairan dan tumbuh pada jaringan payudara. Kista ini tidak mengandung sel kanker, atau dengan kata lain kista ini bersifat jinak. Cara mengobati kista payudara juga dapat dilakukan sendiri, karena kista payudara ini bukan termasuk penyakit mematikan.

Kista PayudaraJika diraba, kista terasa lembek seperti balon berisi air atau terkadang bisa juga terasa seperti benda padat. Kista payudara juga dapat berukuran sangat kecil dan hampir tidak teraba. Atau bahkan sebaliknya, ukurannya sangat besar dengan diameter 2,5 sampai 5 sentimeter rasa tidak nyaman atau nyeri. Kista bisa tumbuh pada salah satu payudara saja atau pada keduanya.

Kista payudara dapat menimbulkan rasa nyeri, tapi setiap penderita memiliki gejala yang berbeda. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meredakan rasa nyeri akibat kista payudara :
  1. Kompres dengan air hangat atau dingin. Hal ini bisa membantu saat kista terasa nyeri.
  2. Menerapkan pola makan yang sehat, misalnya dengan cara mengurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak garam untuk mencegah terjadinya penumpukan cairan dalam tubuh.
    Cara lainnya adalah dengan menghindari kafein. Gejala pada beberapa penderita kista dapat berkurang saat mereka tidak mengonsumsi kafein, baik yang terkandung dalam minuman ataupun makanan.
  3. Gunakan penyangga atau bra yang dapat menopang payudara dengan nyaman.
  4. Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, misalnya paracetamol, ibuprofen, atau naproxen. Jika Anda mencari obat herbal kista payudara, Anda boleh mencoba agaricpro untuk mengobati kista payudara.
Segara temui dokter apabila penanganan diatas sudah dilakukan, tetapi tidak kunjung reda. Beberapa tindakan yang akan dilakukan dokter  untuk mengobati kista payudara, diantaranya : 
  • Terapi hormon
    Metode ini hanya direkomendasikan bagi penderita kista payudara dengan tingkat keparahan yang tinggi mengingat efek sampingnya yang signifikan. Selain itu, terapi hormon juga dapat diberikan untuk kasus kista payudara kambuhan. Contoh obat yang digunakan dalam terapi hormon ini adalah pil KB atau tamoxifen.
  • Pengeluaran cairan kista
    Penyedotan dengan jarum oleh dokter ketika melakukan pemeriksaan cairan pada kista payudara bisa juga diterapkan untuk menguras atau mengeluarkan cairan yang ada di kista. Namun, cara pengobatan ini hanya bersifat sementara dan harus dilakukan lebih dari satu kali karena kista biasanya akan tumbuh kembali.
  • Operasi
    Tindakan pengangkatan kista hanya dilakukan jika kista payudara hilang timbul selama berbulan-bulan, cairan kista mengandung darah, atau kista menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan.

Penyebab kista payudara belum dapat diketahui secara pasti, namun diduga berkaitan dengan tingginya kadar hormon estrogen dalam tubuh. Kondisi tersebut memicu perubahan jaringan payudara sehingga membentuk kista. Selain itu, munculnya kista dalam jaringan payudara juga berkaitan dengan adanya perubahan hormon pada wanita, terutama dalam siklus menstruasi tiap bulannya.
Wajib setiap wanita untuk mengetahui tentang kista payudara ini serta mewaspadai apabila terjadi gejala yang wajar yang terasa disekitar payudara. Cara mengobati kista payudara tertera di atas, dapat dilakukan apabila terjadi gejala yang mencurigakan atau berhubungan dengan kista payudara